Sabtu, 07 Februari 2009

JUSMINE

Ku Tatap Cermin,
Terus……………..
Terus kupandangi, satu persatu raut …
Wajah, keningku….!!!

He…… aku seakan Jasmine,
Jasmine yang tumbuh merekah di pagi hari!
Putih, seberbak menaungi embun!
Bening nian, secerah penanggalan paruh hijriyah

Aku…..
Mulut, pipi, bibir, hidung, alis, mata, kerut keningku
Kugerakkan…… seakan mereka menyanyi untuk hatiku
Kuhibur …… ku tersenyum ….. ku malu ………
Aku menggeliat tertawa tipis …..
Sambil kugelengkan perlahan kepalaku……

Hatiku…….
Ah ….. seandainya engkau tahu …..
Hatiku seraya tersipu malu mengikuti aliran raut wajahku
Kudekap dadaku ……
Mengisaratkan keceriaan ini…..
Kuajak lawan bicaraku dalam cermin ….
Itulah aku ……
Kawan setiaku …… selalu menemaniku
Di hari terik, senyap ….. saat – saat aku rindu akan hatiku

Ehm ……
Wajahku adalah Jasmine diterpa embun
Bening ……..
Putih ……….
Cerah tersipu malu……..
Saat menyambut mentari …….

Aku kerlipkan mataku …..
Menyapa teman setiaku …..
Ya …. Lawan bicaraku ….. dalam cermin itu
Ku mau jasmine itu Aku….
Di pagi embun menyapapu …. Jasmine

[AMIN SONGGIRIN]

Rabu, 04 Februari 2009

PARJO

“Jo, Parjooooo...”
Teriakan itu melepas buaian Parjo, spontanitas membangkitkan ruh alam ke seratusnya.
“Eh, Lek Min…..!” sapa Parjo sembari beringsut dari amben bambunya, sesekali menyela-nyela lentik alis matanya yang dipenuhi lodok.
Dia Paimin, paman sekaligus pengasuh Parjo yang memang sebatang kara semenjak usia satu bulan lebih setengah hari, tapi Parjo lebih suka menyapanya dengan Lek, Lek Min.
“Jo, pak lekmu bawa oleh-oleh ni buat kamu, ya itung-itung hadiah kelulusan sekolah Aliyahmu!”
“Wah, bagus tenan!, apaan to Mas?”
“Ini barang antik lo, Jo!, kamu, pak lekmu, mbokmu juga bisa dimasukkan ke sini lo!”
“Yang bener to, barang kecil gini kok muat, wah….. ndak masuk akal he, ndak dapat diterima nalar.” Parjo keheranan sambil garuk-garuk kepala.
“Apa iya aku bisa masuk?” gumam Parjo.
“Lek Min, ini apa to namanya?”
“Ini namanya komputer. Komputer artinya alat untuk menghitung, asal katanya to compute, itu bahasa menir Jo alias londo bule”
Sesaat kemudian, Parjo dan Lek Min mulai sibuk merakit komputer.
“Lek, yang gede ini, apa namanya?”
“Oh, itu namanya cashing, fungsinya untuk pengaman sekaligus tempat motherboard atau circuit board, yaitu untuk transportasi konfigurasi input – output yang sedang diproses. Di dalamnya terdapat Processor, RAM (Random Access Memory), Port USB (Universal Serial Bus), Port PS2 (keyboard & Mouse), Port Pararel, Port USB, PCI & AGP sebagai tempat VGA menghubungkan ke monitor, kabel-kabel panel yang berfungsi untuk tombol On-Off, Restart, Salon, standby, USB dst. Adapun yang di dalam cashing selain motherboard adalah Hardisk atau disingkat HDD (sebagai penyimpan data), Floppy Disk atau FDD (Diskette), Power Supply (mengalirkan arus listrik) yang mengubah arus AC ke DC, Kabel IDE atau Sata.“ ucap Lek Min, panjang lebar.
“Wah,wah,wah, Pak lekku canggih ya!”.
Setelah penjelasan itu selesai, mereka kembali merakit komputer tersebut.
(Bersambung)

PUASA DITINJAU DARI KESEHATAN

يآايها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman!, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa!.”

Sebenarnya dari ayat tersebut di atas telah dengan tegas menunjukkan, bahwa puasa membawa orang-orang yang menjalankannya menuju kesehatan ruhaniyah yaitu TAQWA., tentunya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dan harus dijalankan sesuai dengan rulenya seperti tidak makan, tidak minum & berjimak di siang hari serta hal-hal yang membatalkan puasa. Maka kesehatan batinnya akan terpenuhi sesuai dengan sejauh mana kualitas puasanya seseorang.

Dalam hadits Nabi sangat dipertegas lagi, bahwa berpuasa itu dapat menyehatkan. Sebagaimana sabda beliau yang telah diriwayatkan oleh Thabrani, dalam Ausath dan Abu Nu’aim dalam Ath-Thib an-Nabawi dari Abu Hurairoh “

(صوموا تصحّوا)

Artinya:
“Puasalah, niscaya kamu akan sehat”

secara garis besar, bahwa puasa itu mempunyai peranan penting bagi kesehatan yang melaksanakannya baik dari segi ruhani maupun jasmaninya.

Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Ketika Nabi Adam memakan buah pohon yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s.selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T. mewajibkan atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari. Sementara izin makan diwaktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T. kepada makhlukNya.'

Dengan berpuasa selama 30 hari penuh maka akan dicairkan daging haram yg tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh dengan makanan yang haram)

Petikan hadits tersebut di atas adalah jawaban bagi orang Yahudi yang sedang bertanya kepada Rasulullah SAW. tentang masalah shalat dan puasa.

Hadirin jama’ah shalat tarawih yang berbahagia!
Terkait dengan hadits Rasulullah s.a.w. atas jawaban Yahudi tersebut adalah mencontohkan kepada kita, bahwa untuk mengurangi rasa bersalah Adam a.s. atas dosa yang telah diperbuatnya dengan memakan buah Quldi, maka Allah s.w.t. perintahkan padanya untuk berpuasa.

Sebagaimana disebutkan oleh Psikiater Prof. Dr. H. Dadang Hawari dalam makalahnya pada Harian Umum Republika, Sabtu 8 Oktober 2005 baru-baru ini, bahwa dengan puasa seseorang akan terbebas dari rasa bersalah karena beban cela yang ia perbuat, dengan jalan berpuasa secara ikhlas, bersedekah, dan menjalankan ibadah-ibadah lainnya. Maka dengan demikian menumbuhkan kembali gairahnya serta memberikan dampak efektif untuk berbuat baik, sehingga terbebaslah ia dari rasa minder, gangguan kejiwaan, stress, depresi, dan gangguan-gangguan jiwa lainnya.

Benarkah dengan berpuasa orang menjadi sehat?
Mesin yang dibuat oleh manusia untuk berproduksi perlu membutuhkan pelemasan –cool down--, demikian pula perut dalam hal ini adalah lambung perlu juga Refresh atau penyegaran kembali.

Puasa mempunyai andil besar dan memberikan kesempatan kepada organ cerna untuk beristrihat sejenak, setidaknya 12-14 jam setiap hari selama 29-30 hari dan juga mengaktifkan mekanisme control gula darah. Pada siang hari ia menurun karena tidak ada pasokan makanan.

Dengan berpuasa, lambung mereka dapat beristirahat dari beban pekerjaan sehari-semalam penuh sepanjang tahun. Istirahat dari pekerjaan rutin (tanpa berhenti), amat penting untuk memberikan waktu istirahat bagi organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pendukungnya, seperti hati dan pankeas, sambil memperbaharui sel-sel yang rusak. Puasa mengurangi beban yang diberikan bagi organ yang bekerja terus menerus (hati, kantung darah dan darah) karena makanan yang dicerna dan diserap berkurang, kemudian dibawa oleh darah melalui saluran darah ke seluruh anggota tubuh berdasarkan kebutuhannya. Dengan puasa, pembuangan hasil pembakaran makanan dan kotoran berkurang, sehingga tidak membebani ginjal untuk memproses sisa-sisa makanan. Organ-organ tubuh lainpun bisa santai beristirahat dan memperbaharui fungsinya dan menggantikan yang hilang.

Sebagai bahan renungan, disampaikan oleh Prof. dr. Zubairi Djoerban SpPD, KHOM pada harian umum Republika, Ahad 9 oktober 2005 menuliskan, bahwa sebuah penelitian hasil otopsi pembuluh darah jantung orang berusia 15-34 tahun yang dipublikasikan baru-baru ini (Archives of International Medicine, April 2005) melaporkan bahwa plak (timbunan lemak) sudah ditemui pada usia 15 tahun –yang jika makin besar dapat menyumbat pembuluh darah--, yang berarti dapat menghambat proses peredaran darah ke seluruh organ-organ tubuh. Dan hal ini makin meningkat dengan pertambahan usia dan lebih banyak ditemui pada orang yang merokok, gemuk, hiperlidemi atau kolestrol dengan trigliserida tinggi, diabetes dan hipertensi. Maka dengan puasalah dapat meminimalisir kandungan plak tersebut.

Seorang Dokter nonmuslim Dr. Syakhasyiri mengungkapkan ada manfaat puasa dalam beberapa segi sebagai berikut :
1. Mengobati penyakit pencernaan dan lambung.
2. Sebagai pencegah berat badan.
3. Mengurangi kadar dalam darah, dan menghilangkannya dalam air seni.
4. Mengobati radang ginjal, yang parah disertai dengan bengkak di dua kaki, dan betis, serta pembesaran rongga hati.
5. Mengobati radang pergelangan-pergelangan yang disebabkan oleh rematik.

Menurut Sukarni, dosen IAIN Ar Raniri Banjarmasin. Pada fase 10 hari pertama adalah masa pelunturan penyakit yang selama ini masuk ke perut. Sebab yang kita makan, baik sadar atau tidak, sedikit atau banyak mengandung racun yang bisa mengganggu organ tubuh manusia.

Oleh sebab itu pada 10 hari pertama Ramadhan, terkadang timbul rasa pusing dan berbagai keluhn lainnya. Kondisi inilah dipengaruhi oleh terjadinya kontraksi proses pelunturan terhadap racun kimiawi yang telah masuk ke tubuh.

Sedangkan pada 10 hari kedua merupakan masa peremajaan organ tubuh, dan kemudian 10 hari terakhir sebagai masa stabilisasi. Wallahu a’lam.

Hadirin yang dimulyakan Allah s.w.t.
Mengapa kita harus berbuka tepat waktu?, Mengapa pula kita harus mengakhirkan sahur kita?, Pakai kurma segala atau air?


Sabda Rasul mengenai hal tersebut “Bersegeralah kamu berbuka puasa”, “Sahurlah kalian, sesungguhnya pada sahur itu ada berkah”.

Dalam riwayat hadits menyatakan, bahwa mensegerakan buka dan mengakhirkan sahur itu karena Rasul ingin merubah puasa kebiasaan orang-orang yahudi yang memanjangkan buka serta mengawalkan sahur.

Kalau ditinjau dari segi kesehatan bahwa waktu yang tepat untuk merelowd atau mengisi ulang bahan bakar yang dibutuhkan perut adalah antara 12-14 jam. Dengan demikian perlu ada penguat dan pemomba fungsi darah untuk bekerja kembali. Sebagaimana kendaran perlu minyak pelumas oli yang telah disesuaikan kadar kemampuannya, jika masanya habis maka harus diberikan haknya untuk diganti yang baru. Demikian pula tubuh kita harus selalu tepat dalam mengganti bahannya.

Menahan lapar dan haus sebetulnya bisa diterima oleh sistem tubuh kita dalam jangka waktu tertentu. Kadang rasa malas membuat kita malas makan sahur. Misalnya mempercepat menjadi pukul 01.00 saat menjelang tidur, padahal ini tidak benar.

Coba perhatikan antara jam 01.00 s.d. jam 18.00 berapa jam jedanya tidak makan & minum?, maka waktu puasa bukan lagi 14 jam melainkan sampai 17 jam & lebih repot lagi bagi mereka yang tidak melaksanakan sahur. Berapa jam ia tidak makan? Kira-kira 22 jam. Akibatnya cadangan glikogen dalam tubuh akan dirombak menjadi tenaga. Bila glikogen kurang, maka lemak & proteinpun terpaksa dikorbankan.

Itu sebabnya Nabi Muhammad s.a.w. menganjurkan agar makan sahur mendekati waktu imsak. Artinya, persediaan zat gizi untuk puasa akan mencukupi. Dengan begitu, diharapkan kita makin tegar dan kuat melaksanakan kewajiban, baik dalam aktifitas nafkah maupun ibadah.

Kemudian rahasia berbuka dengan korma dapat kita simak sebagai berikut. Sesuai dengan sabda Rasul :

(إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة، فإن لم يجد تمرا فليفطر على الماء، فإنه طهور) رواه أحمد وابو داود وابن ماجه وابن احبان

“Jika seseorang berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma karena ia mengandung berkah, dan jika tidak mendapatkan kurma, maka berbukalah dengan air, karena ia membersihkan!”.

Dijelaskan oleh Dr. Ahmad Abdul Rauf Hasyim dalam bukunya Ramadhan wa Thibb, hal. 33 sbb. Dengan menyantap kurma atau zat-zat gula akan menyuplai tubuh dengan kapasitas besar. Pertambahan menjadi cepat karena lambung dalam keadaan kosong, begitu pula dengan usus-usus. Keduanya sudah siap bekerja dan menyerap dengan cepat, khususnya jika terdapat kandungan air yang besar dalam kurma atau kurma yang direndam dengan air. Hal inilaha yang akan menghilangkan rasa haus ke seluruh tubuh dengan segera.

Dr. Anwar al-mufti menambahkan keterngan tadi; “Usus akan menyerap air yang mengandung gula kurang dari 5 menit, sehingga tubuh menjadi segar, dan hilanglah sakit kekurangan gula dan air. Sementara itu, seorang yang berbuka puasa langsung memenuhi perutnya dengan makanan akan membutuhkan 3 s.d. 4 jam sehingga ususnya menyerap hidangan buka puasa dimaksud yang akhirnya akan menghambat suplai zat-zat air ke seluruh tubuh dan proses pencernaan menjadi terhambat”.

Lambung membutuhkan perangsang dengan lembut dan tidak boleh dikejutkan. Sebab protein dan minyak berjam-jam untuk dicernanya. Makanya Nabi Muhammad s.a.w. memilih kurma, karena korma hamper tidak mengandung protein dan minyak, tetapi ia mempunyai kandungan Silozia dalam jumlah yang besar yang mampu menyerap air secara berlahan dan menyuplai kea rah lambung secara sistematis. Sehingga air tidak serta-merta masuk ke saluran darah dan sel-sel hingga merusaknya.

Adapun sumber lain yang saya baca di harian umum Media Indonesia, Ahad, 9 Oktober 2005 bahwa khasiat kurma adalah sebagai berikut :
1. Jika dimakan tanpa membuang kulitnya, dapat melancarkan pencernaan dan mencegah peradangan usus.
2. Bagi perempuan menyususi, kandungan zat besi dan kalsium dalam kurma dapat menambah kuantitas air susu. Kurmapun berperan membantu pertumbuhan darah dan sumsum tulang bagi bayi yang disusui. Konon, bayi yang disusui ibu rajin mengkonsumsi kurma, akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.
3. Sangat baik untuk mengatasi masalah sembelit, lemah otot, letih, stress, dan pegal, juga menguatkan daya ingat.
4. Perempuan Arab percaya kurma dapat menghaluskan kulit. Biasanya dengan campuran bahan lain dijadikan kosmetik pelengkap kecantikan. Mereka juga percaya kurma memberikan tambahan tenaga untuk wanita hamil.
5. Menurut hasil penelitian, jus kurma dapat memperkuat urat-urat rahim, sehingga proses melahirkan lebih mudah. Juga mengurangi pendarahan ketika melahirkan serta menguatkan organ rahim.
6. Kadar kalium yang terdapat dalam kurma dapat mengurangi resiko serangan stroke dan darah tinggi.
7. Bagi penderita batuk, kandungan gulanya dapat menghilangkan gatal-gatal di kerongkongan sekaligus menghilangkan batuk.
8. Jus kurma juga berkhasiat mengurangi penyakit insomnia.
9. Kurma dapat menambah nafsu makan dan seksual.
10. Zat besi dan hidrat arang, yang terkandung cukup baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
11. Mempunyai andil menghangatkan dan meningkatkan daya kerja otak.


Hadirin jama’ah shalat tarawih!
“Sesungguhnya bagi orang-orang bertakwa di sisi Tuhan mereka surga-surga yang penuh keni’matan. Apakah (patut) maka Kami menjadikan orang-orang muslim sama dengan para pendurhaka? Apakah yang terjadi atas kamu? Bagaimanakah kamu menetapkan keputusan?.

Maha besar Allah s.w.t. atas segal apa yang diciptakan dan aturan-Nya.

Sesungguhnya Ia telah mengasihi kita, memberikan cara sehat yang terbaik dengan jalan hikmah, sebagai bukti adalah kita disuruh berpuasa dalam 1 minggu lebih baiknya adalah sehari puasa sehari tidak (puasa Nabi Daud) dan inilah sunnah puasa yang paling disukai Allah s.w.t, kalau tidak mampu puasalah satu minggu 2 x yaitu Senin dan Kamis, kalau memang tidak bisa dalam sebulan sekurang-kurangnya 3 x pada pertengahan bulan qomariyah yang disebut sebagai ayyamul bidh. Jika tidak bisa juga menyempatkan untuk berpuasa bulanan, berpuasalah pada hari-hari yang disunnahkan selain dari pada itu seperti, 1 hari di bulan muharram, puasa sya’ban, puasa di bulan Dzulhijjah, dan lain sebagainya yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasul.

Kalau demikian juga tidak bisa, maka Allah paksakan untuk berpusa 1 bulan penuh di bulan suci Ramadhan yang setiap muslim wajib menjalankan, yang bertujuan sehat jasmani dan rohani sehingga menjadi orang-orang yang bertqwa.

Referensi :
1. Syek Fauzi Muhammad, Hidangan Islam Ulasan Komprehensif Berdasarkan Syari’at & Sians Modern,1997, Gema Insani press, Jakarta.
2. Harian Umum Republika, Sabtu, 8 Oktober 2005. Himah, Sehat Berpuasa Oleh Dadang Hawari, hal. 1
3. Harian Umum Media Indonesia, minggu, 9 Oktober 2005/No.9068/TAHUN XXXVI, Hindari Stres, Berpuasalah hal. 16.
4. Harian Umum Media Indonesia, minggu, 9 Oktober 2005/No.9068/TAHUN XXXVI, Bersahurlah Pada Waktunya hal. 23.
5. Harian Umum Media Indonesia, minggu, 9 Oktober 2005/No.9068/TAHUN XXXVI, Primadona Ramadhan, Khasiat Kurma hal. 24.
6. Harian Umum Republika, Minggu, 9 Oktober 2005. Konsultasi Bersama prof. dr. Zubairi Djoerban SpPD KHOM, Kopi penyebab Gemuk? hal. 19

Disampaikan pada ceramah Ramadhan, Jum’at, 14 Oktober 2005 ditulis oleh Amin Songgirin Ibnu Sarim

HOSTING APENTA.COM

Web Hosting

Pengikut